Jenis - jenis kerusakan pada printer sering sekali kita jumpai dan megalami hal seperti ini. Banyak jenis kerusakan yang terapat pada peralatan cetak ini.
Contoh Jenis Umum Kerusakan Printer Seperti :
1. Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar
Kemungkinan penyebabnya:
* Ada gelembung udara dalam cartridge (kemungkinan bisa disebabkan saat penyuntikan/pengisian ulang cartridge)
* Print head kemungkinan tersumbat oleh tinta yang kering (bisa disebabkan karena jarang dipergunakan)
* Print head rusak/tergores/posisi berubah karena kerusakan fisik
* salah dalam pemasangan cartridge
* Ada yang kehabisan tinta untuk warna tertentu atau semuanya
* Salah settingan pada komputernya
Solusi:
* Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning selama 2-4 kali untuk mengeluarkan gelembung udara yang ada di dalam cartridge (baca manual printer sesuai dengan printernya)
* Pasang kembali yakinkan secara benar catridenya, matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa status cartridge telah berubah.
* Ganti cartridge yang lama/rusak
* Jaga benar jangan sampai membuka seal film bagian bawah walau keluaran bergaris atau tak keluar sama sekali
* Cek kembali yakinkan saat anda mencetak tidak dalam settingan kualitas cetakan draft atau super ekonomi
* Ganti print head lama atau yang rusak
2. Hasil cetakan tak keluar sama sekali
Kemungkinan penyebabnya:
* Banyak gelembung udara di dalam cartridge
* Printer dan uzur (tua) atau rusak atau tertutup bagian print head-nya
* Label berwarna (kuning) tak dibuang
Solusi:
* Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning selama 2-4 kali untuk mengeluarkan gelembung udara yang ada di dalam cartridge (baca manual printer sesuai dengan printernya)
* Kocok cartridge beberapa kali (3-4) sebelum memasangnya
* Buang lebel kuning supaya udara bisa mengalir untuk mencetak secara normal
* Jaga benar jangan sampai membuka seal film bagian bawah walo keluaran bergaris atau tak keluar sama sekali.
3. Printer tak mengenali cartridge yang baru dipasang
Kemungkinan penyebabnya:
* Cartridge tak terpasang dengan benar
* Menyentuh chip kecil pada cartridge dengan tangan atau juga chip tersebut kotor/basah (chip ini mudah rusak)
* Rusaknya sebagian jalur (rangkaian pada cartridge)
Solusi:
* Pasang kembali yakinkan secara benar catridenya, matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
* Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan chip bila chipnya memang kotor
* Cek jalur rangkaiannnya jika ada yang rusak
* Jika memang tak dimungkinkan tuk diperbaiki beli aja yang baru.
4. Setelah dipasang cartridge baru ada peringatan bahwa cartridge yang terpasang tidak asli
Kemungkinan penyebabnya:
* Hal ini bisa disebabkan karena sewaktu kita mengganti cartridge posisi printer dalam keadaan mati, sehingga memory printer masih tetap dalam keadaan sebelumnya “tinta habis
Solusi:
* Pesan ini abaikan saja jika ada pertanyaan jawab aja “yes” atau lalukan sesuai permintaan, kasus ini tak mempengaruhi kualitas hasil cetakan dengan printer tersebut.
5. Printer tidak dapat mencetak
Pada saat proses percetakan akan dilakukan,printer dalam keadaan ON,dan kertas telah terpasng dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut.
a) Pengetesan printer menggunakan print test page pada driver printer.
Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui stars>>setting>>printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih properties,dalam tab general,klik tombol print test page.
b) Jika setelah tombol di tekan,printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
c) Jika tidka,berarti ada masalh pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain,jika proses percetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.
d) Jika proses percetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.
6. Printer gagal menarik kertas
Ketika mencetak menggunakan printer injek,printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses percetakan gagal.
Permasalan tersebut sering terjadi pada printer jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama.Bila demikian halnya,lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada.kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong,maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika di berikan perintah percetakn akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.
7.Kertas pada printer macet
Ketika sedang mencetak,kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil,tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor.
Kertas macet pada printer yang biasanya disebut dengan paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan jugabisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus.
Untuk mencegah terjadinya poper jam,dapat dilakukan dengan menbatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer.Sebelum dipasang pada paper try,ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel.Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan.Jika paper jam sudah terjadi pada printer,maka yang harus di lakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas,kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer.Selanjutnya,kembalikan tuas tersebut ke posisi semula.Untuk menemukan tuas tesebut lihatlah pada buku manual printer.
8.Hasil pencetakan tidak bagus.
Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang bagus atau terlihat putus-putus.Ini di sebabkan antara lain karena memang mungkin tinta sudah habis,ataupun cartridge-nya memang kotor.
Untuk memas tikan,lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakahtinta sudah habis atau belum.Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head-nya dengan menggunakan cairan pembersih.
Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut,dan letakan mat head cartridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut,dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi,karena jika tidak akan bisa berakibat fetal yaitu rusaknya cartridge.
0 komentar
Posting Komentar